Posted by : cyber crime Minggu, 31 Maret 2013

baru ini seorang remaja berusia 16 tahun yang berasal dari India, mengumumkan bahwa dirinya telah berhasil membobol keamanan sistem operasi Windows Phone 8 dari sebuah smartphone. Ruarr biasa...!!
Ia mengungkapkan telah berhasil membuat sebuah software khusus yang dapat ia gunakan untuk mencuri data penting dari pengguna Windows Phone 8.


Anak itu bernama Shantanu Gawde, seorang siswa SMP yang telah mulai melakukan peretasan sistem sejak umur 7 tahun (wadah..). Untuk meretas Windows Phone 8 ini, ia menggunakan sebuah software yang mengandung program rancangannya sendiri. Ia mengklaim dapat mencuri informasi kontak, data pribadi, dan gambar dari gadget smartphone dengan OS Windows Phone 8.

Namun Gawde berjanji tidak akan menggunakan peretasan ini untuk aksi kriminal. Justru, ia ingin mengungkap cara, dan memberi tahu kelemahan Windows Phone 8 itu kepada Microsoft dalam konferensi keamanan Malcon 2012 yang diselenggarakan di New Delhi, India, 23 November mendatang.

Pihak Microsoft yang sudah mengetahui rencana tersebut, dan menyatakan siap untuk mempelajari presentasi yang dipaparkan Gawde.

Meski terbilang muda, namun Shantanu Gawde bukanlah nama baru dalam dunia peretas (hacker). Ia telah berhasil mendapat Sertifikat Pengembang Aplikasi Microsoft saat berusia 7 tahun. Di India, Gawde sering dijuluki "peretas muda beretika," karena ia mampu merancang program jahat yang berbahaya, namun tidak pernah memanfaatkannya untuk tindakan kriminal.

Pada tahun 2011 lalu, Gawde telah meretas kontroler pendeteksi gerak dan suara Kinect buatan Microsoft, untuk mencuri foto tanpa sepengetahuan pengguna dengan memanfaatkan program jahat yang berjalan di komputer yang bersistem operasi Windows 7.

Nah, bagaimana dengan hacker Indonesia? Apakah Anda tidak tersentuh dengan etika peretas sistem.

Make your mama proud bro..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

search this blog

Chat

Hacking News

animasi  bergerak gif

- Copyright © 2013 ________ -cybercrime -